Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hipmi: Indonesia Belum Berdaulat Secara Ekonomi

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Bahlil Lahadalia menyatakan sampai saat ini Indonesia belum berdaulat secara ekonomi.
Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia/Dokumentasi
Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia/Dokumentasi
Kabar24.com, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Bahlil Lahadalia menyatakan sampai saat ini Indonesia belum berdaulat secara ekonomi.
 
Menurut Bahlil, kedaulatan Indonesia bisa dicapai dengan peran dari anak-anak muda Indonesia dalam menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia. Kedaulatan ekonomi tersebut bisa dicapai jika pemikiran anak muda Indonesia mulai berubah dari pola pikir bekerja untuk orang lain menjadi bekerja secara mandiri dan mempekerjakan orang lain.
 
"Indonesia hanya punya 1,4% pengusaha nasional, idealnya itu 2%. Kita butuh sekitar 1,4 juta orang untuk jadi pengusaha nasional. Kenapa anggaran untuk baris berbaris tidak digunakan saja untuk membina anak-anak muda menjaga kedaulatan negara dengan entrepreneurship," ujarnya dalam diskusi publik bertajuk 'Bela Negara Dalam Perspektif Pengusaha Muda' di wilayah Pancoran, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
 
Menurutnya ekonomi bisa ditingkatkan jika banyak bermunculan entrepreneurship muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
 
Bahlil mencontohkan, jika 1 juta pengusaha muncul dan masing-masing pengusaha mampu mempekerjakan 4 orang, maka tingkat pengangguran di Indonesia bisa dikurangi dan pergerakan ekonomi bisa meningkat.
 
Menurut Bahlil, saat ini pemerintah berfokus pada modal asing. Bahkan untuk tenaga kerja Indonesia juga cukup banyak menyerap tenaga kerja asing. "Kita tidak anti asing asal saling menguntungkan. Jangan oper pengangguran di negeri lain ke negeri ini," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper