Bisnis.com, JAMBI --- Guru SD Negeri 181 Jelutung Jambi mengatakan konsentrasi dan nilai para siswa mengalami penurunan karena terdampak asap saat melakukan kegiatan belajar.
"Konsentrasi jelas menurun karena terganggu asap. Yang pasti mereka ketinggalan pelajaran," kata Guru SD Negeri 181 Jelutung Jambi Aldila saat menerima kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jambi, Selasa (27/10/2015).
Bahkan ia menjelaskan sampai ada seorang siswa yang harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari akibat asap.
Sementara guru lainnya Saharni mengungkapkan siswa kelas 1, 2, dan 3 cenderung lebih rawan dan lebih banyak terkena dampak asap.
"Jika dijumlahkan ada belasan siswa yang berobat jalan, terutama kelas 1, 2, dan 3 yang masih kecil-kecil," kata Saharni.
Menteri Anies mengimbau kepada kepala sekolah dan jajaran guru untuk meliburkan siswa apabila batas Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah berbahaya.
"Diliburkan saja kalau sudah berbahaya, diberi tugas, tidak usah khawatir ketinggalan pelajaran," kata Anies.
Sejumlah sekolah tetap memaksakan siswanya tetap masuk karena khawatir tertinggal pelajaran menjelang ujian.
ISPU Kota Jambi saat ini berada di angka 744. Bahkan juga terdapat abu yang berupa seperti abu rokok berterbangan di udara.
Menteri Anies juga mengunjungi sekolah lain seperti SD Negeri 153 Jelutung Jambi, dan SMP Negeri 5 Kota Jambi.
KABUT ASAP: Konsentrasi dan Nilai Siswa Menurun
Guru SD Negeri 181 Jelutung Jambi mengatakan konsentrasi dan nilai para siswa mengalami penurunan karena terdampak asap saat melakukan kegiatan belajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu