Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAN Dipastikan Masuk Kabinet, Kata Politisi PKB

Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan akan mendapatkan kursi dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Akan tetapi siapa yang pantas digeser dan siapa yang akan menggantikannya masih belum jelas.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), memberikan pernyataan bergabungnya PAN dengan koalisi partai pendukung pemerintah didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Soetrisno Bachir (kedua kiri), Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno (kiri), dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9). PAN memutuskan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah dan untuk menyukseskan seluruh program yang telah dicanangkan. /Bisnis.com
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), memberikan pernyataan bergabungnya PAN dengan koalisi partai pendukung pemerintah didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Soetrisno Bachir (kedua kiri), Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno (kiri), dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9). PAN memutuskan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah dan untuk menyukseskan seluruh program yang telah dicanangkan. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA--Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan akan mendapatkan kursi dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Akan tetapi siapa yang pantas digeser dan siapa yang akan menggantikannya masih belum jelas.

Menurut politisi PKB di DPR, Lukman Edi, porsi kementerian yang pantas digeser itu adalah dari menteri yang berasal dari PDI Perjuangan. Alasannya, kader PDI Perjuangan yang menjadi menteri sudah terlalu banyak.

"PDIP harus berani berkorban agar pemerintahan sekarang kuat," ujar Lukman di Gedung DPR, Selasa (20/10/2015).

Sedangkan portofolio menteri lainnya yang harus digeser adalah kalangan profesional, ujar Wakil Ketua Komisi II DPR. Pasalnya, banyak menteri profesional juga merupakan kader-kader PDI-Perjuangan.

"Lalu yang kedua itu Profesional. Apalagi banyak menteri profesional yang berasal dari PDIP," ujarnya.

PAN sebelumnya merekomendasikan lima nama agar masuk dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Kelima nama itu di antaranya Eddy Soeparno, Taufik Kurniawan, Asman Abnur, Didik J Rachbini, dan Hanafi Rais. Namun, menurut informasi, PAN hanya akan medapatkan jatah satu menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper