Bisnis.com, DENPASAR--Proses pengisian air Waduk Titab di Kabupaten Buleleng dipastikan mulai dilakukan tahun ini.
Kadis PU Bali Nyoman Astawa Riadi mengungkapkan proses pengisian mundur dari jadwal semula pada pertengahan tahun karena ada beberapa bagian fisik bendungan yang baru diselesaikan.
"Sepanjang tahun ini airnya akan dialirkan, setelah itu dicek dulu untuk memastikan ada tidaknya kebocoran," ungkapnya, Senin (12/10/2015).
Dia mengatakan penyelesaian bendungan terbesar di Bali tersebut akan dapat membantu menyediakan pasokan air minum dan sumber energi listrik.
Ditegaskan bahwa keberadaan waduk yang menelan dana APBN Rp428,7 miliar tersebut dapat menjadi daya tarik wisata.
Bendungan Titab drencanakan memiliki panjang 210 meter, dan tinggi 82,40 meter dengan volume tampungan total 12,8 juta m³.
Pembangunan Bendungan Titab dilakukan untuk mengatasi kekeringan, penanggulangan banjir dan mengairi DI Saba dan DI Puluran seluas 1.794 Ha serta meningkatkan intensitas tanam dari 169% menjadi 275%.
Selain itu, Bendungan Titab juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 350 liter per detik di 3 kecamatan, yaitu, Seririt, Banjar dan Busungbiu, Kabupaten Buleleng serta menambah cadangan energi listrik sebesar 2 x 0,75 MW di Kecamatan Busungbiu.