Kabar24.com, SURIAH - Rusia kembali meluncurkan serangan udara di Suriah untuk membombardir kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), seperti laporan BBC, Kamis (1/10/2015).
Serangan tersebut mengincar posisi pemberontak di wilayah barat laut yang dikuasai oleh aliansi yang dikenal dengan tentara penaklukan, menurut laporan TV Lebanon al-Mayadeen.
Sebelumnya, pada Senin (28/9/2015), Rusia telah mengerahkan pesawat untuk menyerang sekitar 20 target ISIS.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan Angkatan Udaranya menargetkan peralatan militer, fasilitas komunikasi, gudang senjata, amunisi, dan persediaan bahan bakar ISIS dalam serangan sebelumnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menegaskan serangan udara yang dilancarkan Rusia hanya menargetkan ISIS, termasuk warga Rusia yang telah mengambil alih sebagian besar Suriah dan Irak.
"Jika mereka (militan) berhasil di Suriah, mereka akan kembali ke negara asalnya, dan mereka juga akan kembali ke Rusia," tutur Putin dilansir BBC, Kamis (1/10) dinihari WIB.
Krisis Timur Tengah: Rusia Lancarkan Serangan Udara Kedua di Suriah
Rusia kembali meluncurkan serangan udara di Suriah untuk membombardir kelompok radikal Islamic State Rusia kembali meluncurkan serangan udara di Suriah untuk membombardir kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), seperti laporan BBC, Kamis (1/10/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium