Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabut Asap Kembali Selimuti Pontianak

Kabut asap pekat kembali menyelimuti Kota Pontianak yang terlihat jelas dari pantauan Bisnis.com, terjadi pada pagi hari hingga Kamis (24/9/2015) siang ini.
Kabut asap kiriman menyelimuti kawasan peti kemas di perairan Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (14/9)./Antara
Kabut asap kiriman menyelimuti kawasan peti kemas di perairan Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (14/9)./Antara

Bisnis.com, PONTIANAK – Kabut asap pekat kembali menyelimuti Kota Pontianak yang terlihat jelas dari pantauan Bisnis.com, terjadi pada pagi hari hingga Kamis (24/9/2015) siang ini.

Seorang warga Sungai Raya Dalam (Serdam) Yulia mengeluh, dengan kembalinya kabut asap yang menghambat aktivitas dan membuat saluran pernapasan terganggu. “Hari ini pekat sekali, agak sedikit sakit tenggorokan karena keluar rumah terpaksa menghirup asap. Padahal, 3 hari lalu, Minggu (20/9/2015) udara sudah mendingan membaik karena turun hujan,” katanya kepada Bisnis.

Dia mengatakan kabut asap pada tahun ini yang terparah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya, dia berharap pemerintah tidak tinggal diam mengatasi masalah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kabut asap.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menunjukkan jarak pandang hanya 600 meter pada pukul 07.00 Wib dan terdeteksi sumber titik panas api ada sebanyak 75 berdasarkan, pantauan satelit modis dan NOAA-18.

Adapun titik panas itu terjadi di 3 titik di Kabupaten Kayong Utara, 41 titik di Kabupaten Ketapang, 10 titik di Kabupaten Kubu Raya, 1 titik di Kabupaten Sanggau, dan 20 titik di Kabupaten Sintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper