Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MRT: Presiden Jokowi Resmikan Operasional 'Antareja'

Mesin bor bawah tanah yang biasa disebut dengan Tunnel Boring Machine (TBM) pertama ini diberi nama Antareja dan nama ini merupakan pemberian Jokowi.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (1/3/2015)./Antara
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (1/3/2015)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Pengoperasian Perdana Mesin Bor Bawah Tanah "Antareja" Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di lokasi Transisi MRT Patung Pemuda Senayan Jakarta Selatan.

Secara simbolis, peresmian dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan mendorong tuas saklar mesin bor. Pejabat yang mendampingi di antaranya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri PU dan Pera Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Direktur Utama MRT Jakarta Dono Boestami, 

Mesin bor bawah tanah yang biasa disebut dengan Tunnel Boring Machine (TBM) pertama ini diberi nama Antareja dan nama ini merupakan pemberian Jokowi. Dengan nama tersebut, diharapkan mesin bor ini akan bekerja setangguh tokoh Antareja, putera Bima, dalam tokoh pewayangan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan Antareja merupakan mesin pertama yang dioperasikan dari empat mesin yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi proyek MRT Jakarta. "Nama "Antareja" merupakan pemberian langsung dari Presiden," katanya dalam sambutan, Senin (21/9/2015).

Mesin ini, kata Dono, merupakan mesin pertama yang dioperasikan dari empat mesin yang akan beroperasi dalam pekerjaan konstruksi proyek MRT Jakarta.

Mesin bor pertama dan kedua telah berada di lokasi Patung Pemuda. Mesin bor pertama telah mulai beroperasi. Sedangnkan mesin bor yang kedua saat ini sedang dalam proses perakitan dan akan segera beroperasi dalam waktu dekat.

Sampai saat ini, penyelesaian proyek MRT Jakarta koridor Selatan-Utara Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) secara keseluruhan telah mencapai 30% dengan rincian proyek struktur layang sudah mencapai 18% dan struktur bawah tanah 43%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper