Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menegaskan bahwa biaya pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun depan tetap gratis.
"SNMPTN kami perjuangkan dengan DPR, akan kami sisihkan Rp200 miliar untuk subsidi biaya pendaftaran," ujar Nasir yang ditemui di Gedung Pendidikan Tinggi (Dikti), Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Selama ini calon mahasiswa digratiskan ketika mendaftar SNMPTN karena pemerintah menggelontorkan subdisi hingga Rp200 miliar. Namun untuk tahun depan subsidi tersebut ditiadakan sehingga SNMPTN akan sama seperti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang dipungut biaya pendaftaran.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Kemenristekdikti mengalami penurunan dari Rp41 triliun menjadi Rp37,9 triliun tahun 2016.
Dari total anggaran Rp37,9 triliun itu tidak semuanya untuk urusan pendidikan tinggi, Tapi Rp965,8 miliar di antaranya merupakan anggaran bidang riset dan teknologi di luar perguruan tinggi. Selain itu, untuk anggaran prestasi akademik dialokasikan sekitar Rp305 miliar.
Namun Nasir mengatakan, dirinya akan mengusahakan juga untuk pembebasan biaya pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sebelumnya, biaya pendaftaran SBMPTN sebesar Rp150.000.
"Banyak yang mengeluhkan mahal juga biaya pendaftaran SBMPTN, kami sedang usahakan untuk di gratiskan juga," tutur mantar rektor Universitas Diponegoro tersebut.
Dampak lain pengurangan anggaran Kemenristek Dikti adalah kuota penerima bantuan pendidikan mahasiswa miskin berprestasi (Bidik Misi) tidak mengalami penambahan.
Gratis atau Bayar? Ini Penegasan Menristekdikti Soal SNMPTN Tahun Depan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menegaskan bahwa biaya pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun depan tetap gratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yulianisa Sulistyoningrum
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
4 Aplikasi Sadap untuk HP Anak, Pantau WA dan Lokasi
37 menit yang lalu