Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Minta Percepatan Penanganan Dampak Bencana Kabut Asap

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kementerian/lembaga terkait mempercepat penanganan dampak bencana kabut asap di sebagian wilayah Sumatera.
Wapres Jusuf Kalla (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Kamis (10/9)./Antara
Wapres Jusuf Kalla (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Kamis (10/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kementerian/lembaga terkait mempercepat penanganan dampak bencana kabut asap di sebagian wilayah Sumatra.

Kalla memanggil Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki  untuk mengetahui informasi terkini mengenai dampak kebakaran hutan yang terjadi hingga Singapura dan Malaysia. 

Pratikno mengatakan langkah percepatan penanganan bencana sebenarnya sudah dilakukan dengan berbagai cara. Saat ini, Wapres Kalla meminta pemerintah mengawal agar penanganan tetap aktif bergerak di lapangan.

“Selain pemadamannya, juga ada penanganan masalah kesehatan dan dimensi penegakkan hukum,” tuturnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (15/9/2015).

Pratikno menyebutkan pihaknya menerima laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Polri, terkait langkah menangani bencana asap tersebut.

Selain itu, pemerintah juga memperoleh data dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai bagian penting dalam penanganan asap.    

“Ini kan emergency, kami di KSP dan Setneg memonitor dan menerima laporan dari berbagai kementerian. Pak Wapres concern betul persoalan ini bisa ditangani secepatnya,”katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper