Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penambakan Gedung ESDM: Ini Nama Enam Saksi yang Diperiksa Polisi

Penambakan Gedung ESDM: Ini Nama Enam Saksi yang Diperiksa Polisi
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Sudah enam saksi yang diperiksa terkait dengan penembakan di Gedung Kementerian ESDM . Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal menuturkan ada empat saksi yang telah diperiksa dan satu saksi pemilik ruang yang akan diperiksa sore ini.

Adapun keenam saksi tersebut berdasarkan informasi yang Tempo peroleh dari kepolisian;
1. Widhyawan Prawiraatmadja, staf ahli Menteri Sudirman Said
2. Sujatmiko, sekretaris Sekdirjen Ketenagalistrikan
3. Ganang Pandu Salaksa, sekretaris pribadi Widhyawan Prawiraatmadja
4. Binsar Rival Ino, security
5. Rina Julianty, sekretaris Widhyawan Prawiraatmadja
6. Rudianto, staf UPK

Iqbal menjelaskan ruangan yang ditembak hanya berjarak sekitar 100 meter dengan ruang kerja Menteri ESDM Sudirman Said. "Jadi antara ruang yang ditembak ini dengan ruang kerja menteri masih ada jarak beberapa ruang kerja lagi," kata dia. Iqbal juga menjelaskan tak dapat menduga-duga sasaran tembak pelaku adalah menteri.

Kantor Dirjen Kelistrikan ESDM yang berada di lantai empat ditembak oleh orang tak dikenal. Kejadian ini berlangsung kemarin, 9 September 2015, sekitar pukul 13.00. Adapun tembakan tersebut merusak kaca ruangan Widhyawan Prawiranata, Kepala Unit Pengendali Kinerja yang menempati gedung Dirjen Ketenagalistrikan.

Iqbal menjelaskan polisi sedang menyelidiki proyektil, pecahan kaca, CCTC dan empat saksi. "Sampai saat ini belum dipastikan proyektil dari kaliber berapa," kata dia. Ia mengatakan polisi juga akan meminta keterangan dari pemilik ruangan. Iqbal memastikan tak ada korban luka akibat kejadian ini. Kerusakan yang ditimbulkan, kata dia, hanya kaca pecah. "Biarkan kami lakukan penyelidikan dulu untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper