Bisnis.com, JAKARTA - “Apa kabar kalian? Sudah makan semuanya?” dua kalimat tanya itu yang selalu menjadi pembuka Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kepada belasan wartawan Istana Wapres dalam sesi wawancara singkat setiap harinya.
Bentuk perhatian itu rupanya tak diberikan pada tubuhnya sendiri karena terlalu sibuk menjalankan berbagai tugas kenegaraan tanpa henti. Puncaknya, pria kelahiran 15 Mei 1942 itu tumbang hingga menjalani operasi ringan pemasangan ring di organ pembuluh darah di jantung.
Pria asal Bone itu juga mendapat perawatan intensif di Ruang Paviliun Eksekutif Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana selama 20 jam, sejak Rabu (9/9/2015) Sore sampai Kamis (10/9/2015) pagi.
Beberapa tugas kenegaraan baik di dalam kota maupun di luar kota terpaksa dipangkas agar Kalla bisa beristirahat dengan maksimal.
Cerita bermula selepas menghadiri acara bedah buku bertajuk Reinventing Indonesia di Kampus Pascasarjana Universitas Indonesia, Salemba, Wapres Kalla menyempatkan diri mengunjungi RSCM yang tepat berada di sebelah kampus.
Selain memiliki agenda rutin memeriksa kesehatan setiap enam bulan sekali, pria yang aktif menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga mengaku merasa kurang bugar.
Maklum saja, agenda Wapres memang sangat padat. Sejak Agustus Lalu, Kalla maraton menghadiri agenda ke luar kota maupun ke luar negeri. Tak jarang, Kalla lebih memilih perjalanan singkat hanya pulang-pergi dalam kurun waktu sehari, meski jarak tempuh lokasi bertugas cukup jauh.
“Karena sudah di RSCM, dokter yang hadir menganjurkan bapak cek kesehatan,”ungkap Husain Abdullah, Juru Bicara Wakil Presiden, Rabu(9/9/2015).
Menuruti anjuran tim dokter rumah sakit dan dokter kepresidenan, Kalla akhirnya menjalani pemeriksaan umum (general check up). Menurut Uceng, sapaan akrab Husain, tim dokter memang sudah mengincar pria berusia 73 tahun itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mengingat kegiatannya yang padat tanpa jeda.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof. Dr. Azis Rani membenarkan adanya pemasangan ring di jantung Kalla. Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait kondisi kesehatan Ketua Dewan Masjid Indonesia tersebut.
“Kami selalu berpikir antisipatif. Pada dasarnya kami lakukan untuk menjaga status kesehatan bapak yang terbaik,” tutur Azis. Kondisi kesehatan Kalla kebetulan saja menurun ketika sejumlah gesekan menderanya beberapa waktu terakhir.
**
Ditemani Tim Dokter Kepresidenan, Jusuf Kalla berjalan menuju lobi RSCM Kencana, untuk beranjak pulang ke rumah dinas di Jalan Diponegoro, Jakarta. Memakai batik kombinasi jingga dan ungu, dengan rambut klimis yang tertata rapi, Kalla terlihat bugar berdiri tegak, tanpa bantuan kursi roda, menghampiri belasan wartawan yang menunggunya sejak pagi.
Kalla mengatakan kondisi kesehatannya sudah membaik setelah menjalani rawat inap semalam saja. Setelah itu, dia bisa kembali menjalankan aktifitas rutin yang selama ini dikerjakan.
"Semuanya sebagaimana manusia biasa, Wapres kan manusia biasa, manusia biasa itu bisa sakit," ujarnya sebelum beranjak meninggalkan rumah sakit dan menuju rumah dinas.
Meski tugas negara menjadi beban maha berat yang tertampuk di pundak pria beranak lima itu. Kalla tetap punya orang terdekat yang selalu mampu menjadi tempat berbagi. Siapa lagi jika bukan Sang istri, Mufida Jusuf Kalla. “Pokoknya jangan menggebu-gebu kerjanya,” ujar sang istri kelahiran Tanah Minang itu.