Kabar24.com, JAKARTA - AS mengirim enam pesawat tempur jenis F-16 dan sekitar 300 personil ke bandara Incirlik Turki kemarin setelah negara tersebut mengizinkan pesawat itu melancarkan serangan terhadap milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Departemen Pertahanan AS menyatakan "detasemen kecil" itu berasal dari armada Fighter Wing yang berbasis di Bandara Aviano, Italia. Peralatan pendukung juga dikirim untuk memperkuat detasemen itu, namun tidak dijelaskan secara rinci.
"AS dan Turki, sebagai anggota koalisi, berkomitmen untuk menyerang ISIS guna menjaga stabilitas dan keamanan kawasan," menurut pernyataan pihak militer AS sebagaimana dikutip Reuters, Senin (10/8).
Keamanan Turki terancam di sepanjang perbatasan dengan Suriah sejak konflik ISIS dengan pemerintahan Suriah meletus. Dibukanya akes bandara itu oleh Turki karena pemerintah negara itu enggan untuk terlibat langsung menyerang milisi ISIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
