Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Ketum Muhammadiyah, Haedar Nashir Dibayangi Tokoh-tokoh Besar

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi proses pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muktamar ke-47 di Makassar dengan damai dan aman.
Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir (kiri) periode 2015-2020/Antara-Yusran Uccang
Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir (kiri) periode 2015-2020/Antara-Yusran Uccang

Bisnis.com, MAKASSAR - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi proses pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muktamar ke-47 di Makassar dengan damai dan aman.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan ribu pengurus dan anggota Muhammadiyah, JK juga mengucapkan selamat kepada Haedar Nashir yang terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

"Mari kita ucapkan selamat atas terpilihnya bapak Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 melalui muktamar yang berjalan lancar dan damai," kata JK di Makassar, Jumat (7/8/2015).

JK juga berpesan kepada Haedar sebagai pemimpin baru agar Muhammadiyah tetap bisa berkontribusi dalam memajukan bangsa pada berbagai bidang seperti sosial, budaya, pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

Sementara itu, Haedar menegaskan akan membawa misi untuk menciptakan transformasi pada salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia itu, agar Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang maju dan modern.

Mengenai gaya kepemimpinan, Haedar mengaku masih dibayang-bayangi oleh sosok sejumlah tokoh besar Muhammadiyah seperti Buya Syafi'i Maarif, Amien Rais dan Ketua PP Muhammadiyah periode 2010-2015 Din Syamsuddin.

"Mengemban bayang-bayang itu tidak mudah, karena mereka berhasil membawa Muhammadiyah maju pesat dan berprestasi seperti saat ini," ujar Haedar.

Meskipun demikian, dia meyakini dengan adanya dukungan dan kepercayaan dari masyarakat berserta pengurus dan anggota Muhammadiyah, dia dapat mempertahankan atau bahkan lebih memajukan Muhammadiyah. 

"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak. Insya Allah selama 5 tahun ini kita bisa bina Muhammadiyah menjai organisasi yang berkemajuan dan menciptakan kemajuan untuk bangsa," tuturnya.

Seperti diketahui, Muktamar Muhammadiyah digelar sejak 3-7 Agustus 2015. Presiden Jokowi sendiri menghadiri langsung upacara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. Adapun, upacara penutupannya dilakukan oleh Wapres Jusuf Kalla.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper