Bisnis.com, JAKARTA - Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, bahwa besok, Senin (20/7/2015) kawasan Monas tertutup untuk umum alias tidak bisa dikunjungi untuk liburan lebaran.
Meskipun masih masa libur lebaran, dan Monas merupakan salah satu ikon Kota Jakarta yang tidak pernah lupa untuk jadi pilihan berwisata, namun hal itu harus dilakukan pihak pengelola, pasalnya harus masuk pemeliharaan rutin.
"Besok, Senin, Monas tutup, pemeliharaan rutin. Jangan lupa tolong diinfokan ya mas," tutur Pegawai Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas), Robert HM, kepada Bisnis.com, Minggu (19/7/2015).
Menurutnya hal tersebut sudah menjadi komitmen manajemen untuk menjaga keberadaan monumen nasional yang merupakan salah satu aset negara yang memang harus dijaga dan terawat kondisinya.
Pihaknya juga menambahkan, bahwa sebenarnya yang termasuk dalam sebutan Monumen Nasional, yang menjadi tanggungjawab pengelolaanya adalah, selain Tugu Monas dan Taman Medan Merdeka (yang orang awam menyebutnya Kawasan Monas), juga ada Taman Proklamasi.
Taman ini adalah lokasi sangat bersejarah, di mana menjadi tempat pertama kalinya Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Taman yang awalnya merupakan pelataran rumah Ir Soekarno tersebut terletak di Jalan Proklamasi.
Namun demikian, pihaknya juga akan tetap berkomitmen untuk tetap membuka kawasan Monas sesuai dengan jadwal yang ada. "Kami akan tetap buka setiap hari pukul 08.00 wib - 15.00 wib, kecualia saat pemeliharaan rutin setiap Senin.
Dengan harga tiket masih sama seperti biasa, anak-anak adalah Rp2.000/orang, mahasiswa Rp3.000/orang, dan dewasa adalah Rp5.000/orang. Sementara harga tiket untuk naik ke puncak tugu Monas, bagi anak-anak sebesar Rp2.000, mahasiswa Rp5.000, dan dewasa Rp10.000.