Bisnis.com, JAKARTA– Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengirim 13,4 ton bantuan makanan kepada korban hujan salju di sejumlah Kabupaten di Papua.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan bantuan makanan sebanyak 13,4 ton dan 15 ton beras tersebut disalurkan BPBD Papua ke Kab Nduga, Kab Lani Jaya, dan Kab Puncak pada 17-19 Juli 2015.
“Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan untuk segera mengirimkan bantuan dengan berkoordinasi dengan Kemensos, BPBD Papua dan Pemda setempat,” katanya dalam keterangan resmi, (19/7/2015).
Sutopo menjelaskan hujan salju melanda Kabupaten Nduga, Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Puncak Provinsi Papua pada 1-10 Juli 2015.
Dampaknya, penduduk terancam mengalami puso atau gagal panen sejumlah hasil tani. Adapun, cuaca dingin juga menyebabka sebagian ternak mati.
Sampai saat ini, terdapat 6 distrik dan 21 kampung dengan 20.160 kepala keluarga yang mengalami dampak di 3 kabupaten itu. Beberapa distrik yang mengalami dampak serius a.l, Distrik Kuyawage, Wano Barat, Kuwa Balim, Utpagga, Nenggejadin dan Agundugame.
“Lokasi di ketinggian 2.700 m dpal itu memiliki keterbatasan pada kebutuhan dasar seperti, makanan, kebutuhan bayi/anak, obat-obatan dan radio komunikasi,” katanya,
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lani Jaya, ada 11 orang meninggal dunia, dengan rincian 5 balita, 2 anak-anak dan 4 dewasa akibat bencana itu.
BNPB menyiapkan dana siap pakai Rp 250 juta untuk pengiriman logistik. Untuk menjangkau Distrik Kuyawage, Wano Barat dan Kuwa Balim Kab Lani Jaya diperlukan waktu 10 hari jalan kaki dari ibukota Lani Jaya.