Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERUSUHAN TOLIKARA: Ansor-Banser Terlalu Sibuk Jaga Tempat Ibadah Nonmuslim

Mantan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Nahdhatul Ulama, Khatibul Umam Wiranu, menyatakan kaum Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) terlalu sibuk menjaga gereja dari rangkaian kebaktian umat kristiani.
Banser/Istimewa
Banser/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA-- Mantan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Nahdhatul Ulama, Khatibul Umam Wiranu, menyatakan kaum Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) terlalu sibuk menjaga gereja dari rangkaian kebaktian umat kristiani.

SIMAK: Ternyata, Kenakalan Pangeran George Mirip Pangeran William

Gara-gara itu, kata dia, mereka malah melupakan tugas utamanya menjaga ulama dan masjid.

BACA JUGA: Wartawan Diduga Dibunuh: Korban Bercelana Dalam, Pintu Berlapis Empat

"Saya sama sekali tidak keberatan Banser menjaga tempat-tempat ibadah nonmuslim, tapi tentu tanpa melupakan penjagaan tempat-tempat ibadah umat Islam," kata dia dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2015).

SIMAK: KERUSUHAN TOLIKARA: Kronologi & Permintaan Maaf Presiden GIDI

Wiranu menegaskan, peristiwa pembakaran tempat salat Ied di Papua menjadi intropeksi para pimpinan Ansor dan Banser.

"Supaya mereka tidak melupakan tujuan pendirian Ansor dan Banser," ujarnya.

BACA JUGA: KERUSUHAN TOLIKARA: ‘Tolong Lihat Kami Ini Rakyat’

Kerusuhan terjadi di Kaburaga, Kabupaten Tolikara, Papua, tepat pada perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, Jumat (17/7/2015). Sekelompok warga Tolikara membakar kios, rumah, dan musala Baitul Mutaqin yang terletak di dekat tempat penyelenggaraan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Injili Pemuda.

Para pelaku pembakaran sempat melempari musala dengan batu sambil melarang pelaksanaan salat Idul Fitri. Saat kebakaran meluas, warga muslim Tolikara langsung membubarkan diri.

Salat terpaksa dibatalkan. Enam rumah, sebelas kios, dan satu musala ludes terbakar.

Berdasarkan keterangan polisi, satu orang warga jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) tewas tertembak dalam insiden tersebut.

"Dikasih tembakan peringatan tidak digubris, akhirnya tertembak oleh anggota," kata juru bicara Markas Besar Polri Komisaris Besar Suharsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper