Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pasar Tumpah, Lalin Persimpangan Peterongan Macet

Arus lalu lintas di persimpangan Peterongan, di selatan Kota Semarang, terpantau padat merayap akibat adanya pasar tumpah.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SEMARANG–Arus lalu lintas di persimpangan Peterongan, di selatan Kota Semarang, terpantau padat merayap akibat adanya pasar tumpah.

Dari pantauan Bisnis, arus kendaraan di perempatan yang menghubungkan Jalan Sriwijaya dengan Pasar Jalan Lampersari dan bersimpangan dengan Jalan MT Haryono itu terbilang sangat padat.

Volume kendaraan paling banyak terutama berasal dari Jalan Sriwijaya menuju Lampersari. Begitu pun sebaliknya.

Kemacetan pun tidak terhindarkan, khususnya di ruas Lampersari. Pasalnya, para pedagang Pasar Peterongan sampai melakukan aktivitasnya hingga ke badan Jalan Lampersari.

Pasar tumpah di ruas Lampersari Nampak dipenuhi para pedagang yang menawarkan barang dagangan untuk kebutuhan hari raya, terutama ketupat dan ayam potong.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang telah mengingatkan para pemudik untuk mewaspadai enam titik rawan pasar tumpah yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Selain Pasar Peterongan, lima pasar lainnya adalah Pasar Karangayu, Johar, Bangetayu, Genuk dan Pasar Bunga Kyai Saleh.

Pemkot pun telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menempatkan petugas yang berjaga dan selalu siap mengatur lalu lintas di titik-titik rawan tersebut.

Namun, dari pantauan langsung di lapangan kondisi tersebut belum mendapatkan penanganan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper