Bisnis.com, BALIKPAPAN — BPD Kalimantan Timur disarankan membuka kantor cabang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan untuk menangkap peluang industri pertanian di kawasan tersebut.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan Maloy diharapkan menjadi satu-satunya outlet produk kelapa sawit di Kaltim. “Karena itu, wajar, jika saya menyarankan kalau BPD Kaltim bisa membangun kantor di Maloy,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (7/7/2015).
Awang juga meminta semua stakeholder bidang ekonomi, khususnya pengusaha batu bara dan kelapa sawit bersemangat membangun kawasan tersebut.
“Di dalam kawasan ini akan dikembangkan berbagai industri perkebunan kelapa sawit yang hingga saat ini mencapai 1,3 juta hektar. Diharapkan kawasan ini dapat menjadi satu-satunya outlet untuk produk-produk yang dihasilkan melalui kelapa sawit di Kalimantan,” tuturnya.
Awang minta BPD Kaltim menangkap peluang ini bersama bank-bank konvensional swasta lainnya membangun kantor cabang di Maloy mulai tahun ini, yakni Bank Mandiri. Meski diawali dengan pembukaan kantor kas, dia berharap seiring dengan berkembangnya industri yang ada, kantor kas tersebut bisa meningkat menjadi kantor cabang.
“Saya berharap mulai tahun ini BPD Kaltim sudah merencanakan pembangunan kantor tersebut. Bahkan, lahan sudah disiapkan Pemprov Kaltim. Sehingga investor maupun karyawan industri di Maloy dapat menyimpan uangnya ke Kantor Cabang BPD Kaltim, ” jelasnya.