Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Tunggu Laporan Resmi BPK Soal KPU

Polri menunggu laporan resmi audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Umum Legislatif.

Kabar24.com, JAKARTA -- Polri menunggu laporan resmi audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Pemilihan Umum Legislatif.

"Ya tentu kita nanti menunggu hasil dari BPK. BPK yang nanti akan menyerahkan kepada Polri," kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Kapolri mengatakan sudah ada koordinasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan BPK untuk membicarakan hasil temuan audit KPU itu. Namun koordinasi tersebut tidak bersifat resmi.

"Tentu Kabareskrim sudah koordinasi dengan BPK hanya memang resminya belum diserahkan kepada Polri," kata Badrodin.

Menurut Badrodin bila BPK telah mempelajari hasil audit itu, maka selanjutnya tinggal diserahkan ke Polri untuk ditindaklanjuti. "Nanti kalau sudah fix baru diserahkan ke Polri," katanya.

Sebelumnya diberitakan, audit BPK periode 2012-2014 terhadap kinerja KPU dalam Pemilu Presiden dan Legislatif 2014 menemukan ketidakpatuhan pada UU atas pengelolaan anggaran Pemilu 2014 oleh KPU senilai Rp334 miliar, lalu ada indikasi kerugian negara Rp34,3 miliar.

Atas laporan itu Dewan Perwakilan Rakyat kemudian meminta pertanggunjawab KPU, bahkan mengancam akan
memperkarakannya ke ranah hukum.

Seperti dilaporkan kpu.go.id, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II yang membahas temuan BPK tersebut, KPU siap menindaklanjuti rekomendasi BPK itu.

Sekretaris Jenderal KPU Arif Rahman Hakim mengatakan pihaknya sudah memperinci nilai audit sesuai satuan kerjanya.

"Kami sudah berkomunikasi dengan tim BPK, dan BPK juga mempercayai kami. Prinsipnya KPU akan fokus sesuai peraturan yagn berlaku," katanya, Senin (22/6/2015).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper