Bisnis.com, ATHENA — Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan dirinya akan mengundurkan diri jika para pemilih memutuskan untuk menerima
proposal bailout kreditur pada saat referendum Senin (30/6/2015).
“Jika suara yang menang adalah iya buat menerima proposal, saya tidak akan menjadi menteri keuagan pada Senin malamnya,” kata Varoufakis, Kamis (2/7/2015). Meskipun begitu, dirinya akan membantu siapapun yang ingin mengatasi krisis utang negara.
Pria penganut paham marxisme itu memperkirakan masyarakat Yunani mengikuti rekomendasi pemerintah untuk menolak proposal bailout. Dalam proposal tersebut, Athena harus menaikkan pajak dan memangkas belanjanya lebih lanjut agar mendapatkan dana bantuan.
Varoufakis bahkan lebih memilih untuk memotong tanggannya daripada harus menandatangani kesepakatan baru yang tidak merestrukturisasi utang Athena. “Apa yang kami katakan kepada masyarakat Yunani, ‘tidak ada perpanjangan dan bersandiwara.’ Kami ingin mereformasi negara ini. Namun, ingin melakukannya dengan merestrukturisasi utang,” tambahnya.
KRISIS YUNANI: Terima Proposal Bailout, Menkeu Siap Mundur
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan dirinya akan mengundurkan diri jika para pemilih memutuskan untuk menerima proposal bailout kreditur pada saat referendum Senin (30/6/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Target Terbaru Harga Saham BBCA dari Goldman Sachs Cs
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 menit yang lalu
Prabowo 'Ampuni' Kasus Hasto, Sinyal PDIP Tinggalkan Oposisi Kian Kuat?

39 menit yang lalu