Bisnis.com, JAKARTA—Mendekati Lebaran, Korps Lalu Lintas Polri mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika melewati jalan tol Cikopo-Palimanan. Hal tersebut dikarenakan jalan itu sudah memakan 3 korban meninggal dunia dari 30 kejadian.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Conro Kirono mengungkapkan hasil surveinya bahwa jalur tol itu perlu penambahan guna melengkapi rambu-ramu lalu lintas. Selain itu, perlu adanya pemberitahuan pembatasan kecepatan berkendara setelah kilometer 85.
"Pengelola diharapkan bisa menambah semakin lengkapnya rambu-rambu batas kecepatan atau mata kucing untuk malam hari. Terutama setelah KM 85 banyak kejadian di situ," ungkapnya, Jumat (26/6/2015).
Pihaknya menyatakan pengendara dapat merasa kantuk atau bosan ketika berada dijalan yang lurus dan panjang yang dapat membuat pengemudi terperosok. Untuk itu perlu adanya diadakan pita pengejut hingga penambahan pintu pembayaran tol satu buah agar pengendara mengurangi kecepatan sementara.
"Begitu juga agar disegerakan percepatan rest area yang masih ada 3 lagi yang dimungkinkan selesai sebelum lebaran, karena yang sudah jadi baru 1," paparnya.
Fary Djemi Francis, Ketua Komisi V DPR RI pun mendukung saran Korlantas dimana harus adanya penambahan rambu-rambu. Hal tersebut agar jangan terjadi kecelakaan kembali.
"Saya rasa dengan pita pengejut itu bisa disegerakan sekarang, karena kalau buat pintu tol dulu memakan waktu dan sudah masuk waktu mudik. Pita pengejut cepat dan bisa mengantisipasi dini," terangnya. []