Kabar24.com, JAKARTA - Diduga terkena serangan jantung, Carl Thompson (33), pria tergemuk di Inggris, meninggal dunia di rumahnya di kawasan Dover, Kent, pada Minggu pagi, 21 Juni.
Kepolisian Kent telah mengkonfirmasi kematian Carl. Mobil ambulans, mobil polisi, dan pemadam kebakaran, tampak berada di depan rumahnya.
Sbelumnya dokter telah memperingatkan Carl bahwa ia bisa meninggal jika tidak menurunkan berat badan.
Lelaki yang tinggal di flat Dover itu telah menyadari apa yang terjadi pada dirinya, Pada Mei lalu , Carl pun telah berpesan kepada banyak orang agar menghindari makanan instan agar tidak seperti dirinya.
Setiap hari Carl menghabiskan sekitar 10 ribu kalori. Ia semakin membabi-buta makan sejak ditinggalkan oleh ibunya pada 2012 sebagai pelampiasan atas kesedihannya.
Carl memang amat dekat dengan ibunya. Sejak itu pula ia hidup seorang diri di sebuah flat. Carl mengandalkan santuan dari pemerintah untuk memenuhi hidupnya.
Karena tubuhnya yang amat gemuk, dengan berat 412 kilogram, ia tidak bisa berjalan atau mandi sendiri. Dalam tiga tahun terakhir, Carl telah beberapa kali dirawat di RS akibat serangan jantung.
“Saya cuma mau menurunkan berat badan saya secar normal, bukan dengan menjalani operasi pita lambung karena itu berbahaya,” ujar Carl seperti ditulis Dailymail pada bulan lalu.
Sebelum keinginan ini terwujud, rupanya ajal buru menjemputnya.
Pria Tergemuk di Inggris Meninggal, Tinggalkan Pesan: Hindari Makanan Instan
Diduga terkena serangan jantung, Carl Thompson (33), pria tergemuk di Inggris, meninggal dunia di rumahnya di kawasan Dover, Kent, pada Minggu pagi, 21 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium