Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIBRAN-SELVI MENIKAH: Ini Komentar Para Undangan yang Hadir

Rangkaian resepsi pernikahan Gibran-Selvi telah selesai digelar. Sesi terakhir malam ini dihadiri oleh pejabat negara tingkat pusat hingga daerah.
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) dan istri Selvi Ananda (kedua kanan) didampingi Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menunjukkan cincin pernikahan mereka seusai prosesi akad nikah di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6)./Antara
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) dan istri Selvi Ananda (kedua kanan) didampingi Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) menunjukkan cincin pernikahan mereka seusai prosesi akad nikah di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6)./Antara

Kabar24.com, SOLO - Rangkaian resepsi pernikahan Gibran-Selvi telah selesai digelar. Sesi terakhir malam ini dihadiri oleh pejabat negara tingkat pusat hingga daerah.

Dari sekian tamu mulai dari menteri, anggota DPR, gubernur, politikus, kepala dinas, artis, sukarelawan menyatakan pesta yang digelar kedua mempelai berlangsung sederhana.

Tidak ada hal yang mencolok dalam pesta di gedung Graha Sabha Buwana Jl Letjend Soeprapto Solo tersebut. Tamu undangan VVIP malam hari diperlakukan sama dengan tamu undangan sesi pertama siang hari pada Kamis (11/6/2015).

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie seusai acara mengatakan resepsi pernikahan yang digelar keluarga mempelai berlangsung sederhana. Tidak ada perlakuan istimewa kepada tamu khusus. "Sederhana," katanya saat diminta komentar soal resepsi.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga mengakui perhelatan pernikahan presiden sama dengan pesta pernikahan masyarakat pada umumnya. Bahkan Jokowi menempatkan sebagai masyarakat biasa saat menjadi kepala keluarga untuk Gibran.

Musisi Abdee Negara juga mengatakan hal yang sama. Kesederhanaan pernikahan Gibran-Selvi sudah terasa sejak turun dari pesawat di Bandara Adi Soemarno Boyolali Jawa Tengah. Ketika sampai di Graha Sabha Buwana pun masyarakat bisa leluasa menyaksikan langsung dari luar gedung.

Namun meski beberapa tamu menyatakan pesta berlangsung sederhana, ada perbedaan ketika sesi untuk masyarakat siang hari dengan tamu VVIP pada malam hari. Terutama akses menuju ke gedung resepsi.

Pada resepsi siang hari, tamu udangan dipersilakan parkir di lapangan Sumber kemudian diantar jemput menggunakan shuttle bus. Ada juga yang diantar jemput menggunakan becak dengan tukang genjot berseragam lurik.

Sedangkan pada tamu VVIP malam hari yang dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Kerja, politikus dan sebagainya, kendaraan pribadi diperbolehkan sampai depan gedung resepsi.

Hampir semua pejabat membawa pengawal. Hal ini sempat menimbulkan kemacetan di sepanjang jalur tersebut. Alhasil meskipun diperlakukan istimewa bisa turun di depan gedung resepsi, hal itu tampaknya tidak dimaksimalkan oleh tamu.

Sejumlah pejabat justru memilih berjalan kaki ratusan meter karena tidak betah menunggu antrean mobil yang menimbulkan kemacetan panjang. Ketua Komisi XI Fadel Muhammad dan istri malah jalan kaki hampir 500 meter.

"Kita mengucapkan selamat bahagia meski jalan kaki panjang sekali hampir 500 meter demi acara yang menarik," ujar politikus Golkar tersebut.

SALAH MOBIL

Saking banyaknya tamu, tidak cuma menimbulkan kemacetan ketika tamu masuk gedung tetapi juga sudah selesai acara. Para tamu undangan keluar hampir bebarengan sehingga mobil penjemput bertumpukan.

Dari sekian pejabat rata-rata menggunakan mobil seragam seperti Toyota Alphard, Land Cruiser, Toyota Camry, sampai Toyota Innova. Tidak jarang terjadi salah masuk mobil.

Seperti yang dialami oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang baru saja keluar dari gedung resepsi langsung membuka pintu Alphard hitam dengan pelat nomor RI 13, atau mobil Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Haddad.

Dengan polosnya Pakdhe Karwo membuka pintu sebelah kanan lalu melangkahkan kaki kanannya masuk. Namun seketika itu, ia tersadar ada yang aneh dari mobil tersebut. Ajudan yang berada agak jauh darinya mengingatkan bahwa mobilnya masih berada di belakang.

Sontak Pakdhe Karwo terkekeh lantaran salah masuk mobil. "Kleru...kleru...kleru...," katanya sambil memberi kode minta maaf kepada sang sopir.

Dengan senyum khasnya, ia berjalan menuju mobil Alphard hitam bernomor polisi L 1 berpelat merah yang selisih empat mobil di belakang. Aksi salah mobil ini pun sempat menjadi perhatian masyarakat yang cuma tersenyum melihat tingkah Pakdhe Karwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper