Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkatan Laut Myanmar Kawal Kapal Pengungsi ke Perairan Bangladesh

Angkatan Laut Myanmar Kawal Kapal Pengungsi ke Perairan Bangladesh
Kapal pengangkut pengungsi Rohingya/Reuters
Kapal pengangkut pengungsi Rohingya/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA Angkatan Laut Myanmar mengawal sebuah perahu kayu berisi 727 imigran ke perairan Bangladesh, empat hari setelah mencegatnya di Laut Andaman. Keterangan tersebut disampaikan Kementerian Informasi Myanmar, Selasa, 2 Juni 2015.

Para imigran yang diduga kaum Rohingya itu ditemukan pada Jumat pekan lalu dalam keadaan terpung-apung di tengah laut. Selanjutnya, mereka dipindahkan ke kapal nelayan untuk dibawa ke Bangladesh. Menurut juru bicara keprsidenan, Ye Htut, mereka diarahkan ke Bangladesh.

"Angkatan Laut Myanmar mengawal mereka hingga ke perairan Bangladesh. Kami menyediakan air bersih, makanan, dan bahan lainnya untuk mereka," katanya kepada kantor berita Reuters melalui telepon. 

Ye Htut melanjutkan, "Hal ini berdasarka keinginan mereka, kami akan bekerjasama dengan mereka untuk mengirimnya kembali ke Bangladesh." Namun demikian Ye Htut tidak menjelasakan darimana para imigran itu berasal.

Sebelumnya, pada Senin, 1 Juni 2015, pemerintah Myanmar menjelaskan bahwa pasukan Angkatan Laut menahan mereka selama tiga hari setelah ditangkap di peraian Laut Andaman pada Jumat pekan lalu.

"Pemerintah memeriksa indentias mereka, menanyakan apa yang mereka ingin lakukan, dan mereka ingin pergi kemana," kata Ye Htut. "Biasanya, hampir seluruhnya ingin kembali ke Bangladesh, jadi kami bisa mengatur sesuai dengan keinginan mereka."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper