Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Sulut Pada Mei 0,95%, Dipicu Harga Tomat Dan Cabai

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara mengungkapkan tingkat inflasi Mei 2015 sebesar 0,95% yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan seperti tomat sayur dan cabai. Angka ini, jauh di atas angka inflasi nasional yang hanya 0,5%.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, MANADO – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara mengungkapkan tingkat inflasi Mei 2015 sebesar 0,95% yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan seperti tomat sayur dan cabai. Angka ini, jauh di atas angka inflasi nasional yang hanya 0,5%.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Utara Marthedy M. Tenggehi mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat dari 118,20 pada April 2015 menjadi 119,35 pada Mei 2015.

“Secara year on year inflasi sebesar 8,92%,” katanya, Senin (1/6/2015).

Dia mengungkapkan ada enam kelompok yang memberikan andil inflasi pada Mei 2015 dan yang paling besar andilnya adalah bahan makanan sebesar 0,89%. Menurutnya, ada kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 4,18%.

Marthedy menambahkan komoditas yang paling dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain tomat sayur sebesar 0,49%, cabai rawit sebesar 0,41% dan ikan cakalang sebesar 0,1%.

“Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tomat sayur, cabai rawit, cakalang, bawang putih, bawang merah dan cabai merah,” katanya.

Sementara, lanjutnya, hanya ada satu kelompok yang menyumbang deflasi pada Mei 2015 yakni kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil 0,946%.

“Kelompok ini mengalami deflasi sebesar 0,55% atau terjadi penurunan indeks dari 131,78 pada April 2015 menjadi 131,06 pada Mei 2015,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper