Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, Senin 18 Mei 2015, melantik dan mengambil sumpah jabatan empat pejabat eselon I Kementerian ATR/BPN.
Ferry mengatakan, berdasarkan ketentuan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Impres 3/2015 tentang Percepatan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pada Kementerian/Lembaga, pengangkatan pejabat tinggi untuk sejumlah jabatan yang tugas dan fungsinya relatif sama dalam struktur organisasi yang baru, dapat ditetapkan melalui mekanisme pengukuhan.
“Untuk yang relatif baru, kita menggunakan sistem seleksi terbuka, tetapi untuk yang relatif sama [tupoksi], bisa melalui pengukuhan supaya cepat,” katanya, Senin (18/5/2015).
Keempat Direktur Jenderal yang dilantink hari ini antara lain:
Ir. H. Dody Imron Cholid sebagai Dirjen Penataan Agraria (sebelumnya Deputi Bidang Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan)
Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto sebagai Dirjen Pengadaan Tanah (sebelumnya Deputi Bidang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum)
Dr. Bambang Tri Suryo Binantoro sebagai Dirjen Penangangan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah (sebelumnya Deputi Bidang Penanganan Sengketa dan Perkara Pertanahan)
Dr. Ir. Yuswanda A. Temenggung sebagai Inspektur Jenderal (sebelumnya Inspektur Utama)
Sementara itu, pejabat eselon II di Kementerian maupun kantor wilayah tidak mengalami perubahan. Menurut Ferry, hal ini untuk menjamin penyerapan anggaran tidak terganggu.
“Karena bagaimana pun, menata organisasi Kanwil dan kantor pertanahan adalah tantangan baru,” katanya.