Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Utama Beres, 14 Perusahaan Siap Masuk Maloy

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan ada 14 perusahaan yang menyatakan kesiapannya masuk ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy Batuta di Kutai Timur.
Ilustrasi kawasan industri./Antara
Ilustrasi kawasan industri./Antara
Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan ada 14 perusahaan yang menyatakan kesiapannya masuk ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy Batuta di Kutai Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Zairin Zain mengatakan saat ini pemerintah daerah tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dasar kawasan tersebut. Diharapkan pada tahun ini sudah ada perusahaan yang mulai membangun pabriknya di kawasan itu.
“Sudah ada 14 yang menyatakan siap, hanya saja mereka masih menunggu kesiapan infrastruktur. Kami juga tengah lakukan percepatan,” katanya, Selasa (15/5/2015).
Zairin mengungkapkan perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak disektor perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahannya. Perusahaan-perusahaan itu, katanya, bakal membangun perkantoran dan pabrik pengolahan di Maloy.
Untuk mendukung hal itu, ungkapnya, saat ini pembangunan infrastruktur jalan sudah memasuki tahap pembuatan jalan kompleks, sementara jalan utama yang menghubungkan kawasan tersebut dengan pelabuhan dan jalan poros Kaltim sudah selesai dibangun.
Selain itu, sebutnya, pemprov juga sudah membangun sebuah bangunan perkantoran. Bangunan perkantoran tersebut sudah dilengkapi dengan tenaga listrik dan air bersih. Sehingga sudah siap jika sewaktu-waktu digunakan.
“Nantinya, bangunan kantor yang dibangun itu dapat disewa oleh perusahaan,” ungkapnya.
Zairin optimistis pengembangan Kawasan Industri Maloy ini bakal berjalan dengan lancar dan akan menjad pendorong pertumbuhan ekonomi akwasan, khususnya untuk wilayah Kaltim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper