Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Pranowo: Banyumas Layak Jadi Kota

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan perkembangan Kabupaten Banyumas dalam beberapa tahun terakhir cukup pesat. Hal ini terlihat dari dari sisi tata kelola kota, infrastruktur dan kebudayaannya yang terbilang cukup maju.
Ilustrasi: Payung kalibagor khas Banyumas/banyumaskab.go.id
Ilustrasi: Payung kalibagor khas Banyumas/banyumaskab.go.id

Bisnis.com,SEMARANG—Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dinilai layak untuk menjadi sebuah kota seiring merebaknya hotel berbintang di daerah tersebut.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan perkembangan Kabupaten Banyumas dalam beberapa tahun terakhir cukup pesat. Hal ini terlihat dari dari sisi tata kelola kota, infrastruktur dan kebudayaannya yang terbilang cukup maju.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri ulang tahun ke-433 Kabupaten Banyumas.

“Rasa-rasanya Purwokerto, Kabupaten Banyumas wis layak jadi kota ini. Mungkin desainnya dulu akan diarahkan menjadi kota,” katanya seperti dikutip dalam laman jatengprov.go.id, Senin (20/4/2015).

Ganjar berharap di usianya yang sudah tua, Pemerintah Kabupaten Banyumas semakin mampu melakukan introspeksi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Ganjar juga meminta segenap elemen masyarakat Banyumas melestarikan budaya lokal, seperti gotong royong yang bisa menjadi spirit kebangsaan.

Menanggapi city branding Banyumas yang baru di-launching yaitu “Better Banyumas”, Ganjar berharap tagline tersebut menjadi penanda hijrahnya Banyumas menjadi yang lebih baik.

Hijrah yang dimaksud Ganjar adalah hijrah menuju pelayanan yang lebih baik, percepatan pembangunan infrastruktur, dan penanganan permasalahan-permasalahan lainnya yang responsif.

“Better Banyumas dengan filosofi yang sudah jelas bentuknya B. B itu Banyumas, B-nya juga bisa disebut better, dan juga bisa disebut Bawor ikon dari Banyumas,” ujarnya.

Menurut Bupati Banyumas Achmad Husein, city branding “Better Banyumas” tidak akan menggantikan motto “Banyumas Satria”. Sebab motto tersebut merupakan roh masyarakat Banyumas yang berarti masyarakat Banyumas bersifat ksatria.

“Banyumas Satria itu tetap ada dan tidak dapat dihilangkan karena itu rohnya masyarakat Banyumas yang bersifat satria. Bukan satria akronim-akronim tapi jiwanya, jiwa cablaka, jiwa apa adanya, jiwa berani di depan dan berani ambil risiko,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper