Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAA Sudah Dekat, Pemeritah Malah Bingung Atur Pesawat Tamu

Pemerintah kebingungan mengatur pesawat pribadi yang akan dibawa pimpinan negara peserta Konfrensi Asia Afrika (KAA) Ke-60 di Jakarta dan Bandung
Konferensi Asia Afrika Pertama di Bandung/Antara
Konferensi Asia Afrika Pertama di Bandung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kebingungan mengatur pesawat pribadi yang akan dibawa pimpinan negara peserta Konfrensi Asia Afrika (KAA) Ke-60 di Jakarta dan Bandung.

Luhut Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan panitia penyelenggara KAA masih mencermati jumlah pasti pimpinan negara peserta yang membawa pesawat pribadi. Pasalnya, panitia harus mengurus administrasi keberadaan pesawat tersebut agar tidak menganggu aktivitas penerbangan lainnya.

“Sekarang ini bisa empat kepala negara yang membawa pesawat pribadi, dan itu bisa lebih. Kalau banyak yang membawa pesawat pribadi, waduh kami repot mengaturnya di Bandung,” katanya, Kamis (2/4/2015).

Luhut menuturkan penyelenggara berencana membatasi jumlah pesawat pribadi yang digunakan dalam kegiatan tahunan tersebut. Apalagi, KAA akan diselenggarakan di dua kota, karena ada agenda napak tilas di Bandung.

Sebelumnya, panitia penyelenggara KAA menyiapkan empat pesawat Garuda Indonesia yang akan memboyong peserta dari Jakarta ke Bandung. Nantinya, peserta akan berangkat ke Bandung melalui Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma.

Luhut juga menyebutkan tidak akan menampilkan aksi Falun Gong di KAA jika berpotensi memunculkan dampak negatif. Menurutnya, kebebasan berpendapat memiliki batasan untuk tidak membuat kegaduhan.

“Kalau memang berpotensi membuat gaduh, menurut hemat saya tidak usahlah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper