Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Garap Sentra Perikanan 25 Ha di Tegal

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tengah mengadakan studi banding ke berbagai pelabuhan di Tanah Air guna merealisasikan rencana pembangunan sentra industri perikanan seluas 25 hektare di Tegal, Jawa Tengah.
Pelindo III sedang mempertimbangkan untuk membangun sentra industri perikanan di Tegal/Ilustrasi-Pelabuhan
Pelindo III sedang mempertimbangkan untuk membangun sentra industri perikanan di Tegal/Ilustrasi-Pelabuhan

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tengah mengadakan studi banding ke berbagai pelabuhan di Tanah Air guna merealisasikan rencana pembangunan sentra industri perikanan seluas 25 hektare di Tegal, Jawa Tengah.

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menjelaskan perusahaannya berencana mendirikan pusat bisnis perikanan di Jawa Tengah yang ditopang oleh program Pemerintah Kota Tegal.

“Nantinya pusat industri perikanan itu ditunjang dengan beberapa fasilitas, seperti dermaga dengan kedalaman -7 meter low water spring [LWS], gudang pendingin, sistem pengolahan limbah, dan tempat pelelangan ikan,” paparnya dalam pernyataan resmi, Senin (30/3/2015).

Dia mengaku saat ini rencana tersebut baru sampai pada tahapan studi banding ke Pelabuhan Nizam Zachman Jakarta, Pelabuhan Benoa Bali, dan Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Dia belum mengungkapkan kisaran investasi yang akan dikucurkan untuk proyek Tegal.

“Kami sedang mencari konsep pelabuhan dan sentra industri perikanan yang pas untuk diterapkan di Tegal. Adapun, proses kajian dan diskusinya dilakukan Pelindo III bersama dengan instansi terkait.”

Instansi tersebut a.l. Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Balitbang KKP, Bappeda Kota Tegal, dan Dinas Perhubungan Kota Tegal.

Djarwo menegaskan konsep pembangunan industri sentra perikanan di Tegal itu akan dipresentasikan di depan Menteri BUMN, Menteri KKP, Menko Maritim, dan Menteri Perhubungan pada April.

Lebih jauh, Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menyebut proyek Tegal itu akan didirikan tidak jauh dari Pelabuhan Tegal yang dikelola BUMN yang bermarkas di Surabaya itu. Sebab, lanjutnya, selama ini banyak kapal nelayan yang memilih untuk merapat di sana.

“Itu salah satu alasan kami mengembangkan sentra industri perikanan di kawasan tersebut. Sebenarnya di sekitar sana sudah ada Pelabuhan Perikanan Tegalsari, tapi para nelayan lebih memilih untuk merapat ke Pelabuhan Tegal dengan berbagai alasan.”

Edi menambahkan alasan lainnya adalah Kota Tegal selama ini banyak bergantung pada sektor perikanan laut. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai produksi perikanan laut Tegal pada 2013 menyentuh Rp233,15 miliar atau setara dengan ikan seberat 23.000 ton.

“Ada sekitar 12.000 nelayan dengan kapal kurang lebih 1.000 unit, serta 82 usaha kecil menengah [UKM] di sekitar Pelabuhan Tegal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper