Bisnis.com, JAKARTA—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim kemenangan atas Isaac Herzog dalam pemilu yang dilaksanakan kemarin sehingga dia berpeluang membentuk pemerintahan koalisi.
Baik Netanyahu, ketua partai Likud, maupun Herzog yang memimpin partai Zionist Union sama-sama menyatakan bahwa mereka ingin menjadi pemimpin dengan merangkul partai-partai kecil dan membentuk koalisi.
Hergoz pernah menjadi sekutu Netanyahu meski sering mengeritik kebijakan ekonominya.
“Setelah menempuh berbagai rintangan, kami mencapai sebuah kemenangan besar bagi partai Likud,” ujar Netanyahu di Tel Aviv sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (18/3/2015).
Dalam masa kampanyenya Netanyahu menunjukkan sikapnya yang berlawanan dengan komitmen awal untuk mendirikan sebuah negara Palestina.
Selain itu, dia juga tidak sependapat dengan Presiden AS Barack Obama terkait kesepakatan nuklir dengan Iran.
“Jika seseorang di Washington berharap hubungan hangat antara Yerusalem dan Gedung Putih terkait pemilu ini maka sangat besar kemungkinan hal itu tidak akan terjadi,” ujar pengamat politik Jonathan Spyer dari Interdisciplinary Center Herzliya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel