Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Nongol, 45.000 Pasukan Rusia Unjuk Kekuatan

Lebih dari 45.000 prajurit Rusia serta pesawat-pesawat tempur dan kapal selam mulai melakukan latihan militer di banyak wilayah negara itu pada Senin (16/3/2015) dalam salah satu unjuk kekuatan terbesar Kremlin sejak hubungannya dengan Barat mengalami kemunduran.
Presiden Kirgistan Almazbek Atambayev (kiri) berbicang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan di Istana Constantine (Konstantinovsky) di St. Petersburg, Rusia, (16/3/2015)/Reuters
Presiden Kirgistan Almazbek Atambayev (kiri) berbicang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan di Istana Constantine (Konstantinovsky) di St. Petersburg, Rusia, (16/3/2015)/Reuters

Bisnis.com, MOSKWA - Lebih dari 45.000 prajurit Rusia serta pesawat-pesawat tempur dan kapal selam mulai melakukan latihan militer di banyak wilayah negara itu pada Senin (16/3/2015) sejak hubungannya dengan Barat mengalami kemunduran.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan Armada Utara Angkatan Laut untuk siaga tempur dalam latihan militer di Utara Artik Rusia yang tampaknya bertujuan mengecilkan latihan militer di negara tetangganya, Norwegia, anggota NATO.

"Tantangan-tantangan dan ancaman-ancaman baru pada keamanan militer memerlukan angkatan bersenjata untuk meningkatkan kapabilitas militer mereka. Perhatian khusus harus diberikan pada formasi-formasi strategis yang baru dibentuk di utara," kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, yang dikutip kantor berita RIA.

Shoigu mengatakan perintah itu datang dari Putin, yang berjanji akan mengeluarkan dana lebih 21 triliun rubel (US$340 miliar) dalam satu dekade untuk meningkatkan kapabilitas pasukan tempur Rusia.

Putin muncul di depan umum pertama kali sejak 5 Maret 2015. Dia tak terlihat dan menimbulkan spekulasi tentang kekuasaan dan juga kesehatannya. Dia bertemu dengan Presiden Kirgistan Almazbek Atambayev di istana Kosntantin di luar St. Petersburg, kota kedua terbesar di Rusia.

Norwegia saat ini masih mengadakan latihan "Gabungan Viking" yang melibatkan 5.000 prajurit di kawasan Finnmark, yang berbatasan dengan Rusia di kawasan Artik yang kaya sumber daya alam, tempat kedua negara tertarik untuk memberi pengaruh.

"Latihan Rusia akan mencakup hampir 40.000 prajurit, 41 kapal perang dan 15 kapal selam," jelas RIA.

Ketegangan antara Rusia dan Eropa memburuk pada tahun lalu, mendorong delapan negara Eropa di utara berjanji untuk meningkatkan kerja sama membalas peningkatan aktivitas militer Moskow.

NATO melancarkan tudingan-tudingan baru pekan lalu bahwa Rusia mempersenjatai para pemberontak di bagian timur Ukraina, tempat lebih 6.000 orang telah terbunuh dalam pertempuran yang berlangsung hampir setahun.

Barat dan Kiev menuduh Rusia memasok senjata dan tentara untuk mendukung separatis pro-Rusia. Moskow membantah pernyataan-pernyataan itu.

NATO menyatakan pihaknya menghitung lebih 100 kali pesawat Rusia dicegat di ruang udara anggota-anggotanya tahun lalu, tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan 2013. Pencegatan tersebut telah memaksa pesawat-pesawat sipil mengubah rutenya.

Norwegia mengatakan latihan-latihan militernya telah direncanakan sebelum krisis Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper