Bisnis.com, BANYUWANGI--Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menegaskan niat Indonesia menjadi poros maritim tidak akan berhasil tanpa kesiapan sumber daya manusia.
Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) kemaritiman yang dimiliki Indonesia tidak cukup hanya berwawasan nasional, tetapi harus menguasai konsep kemaritiman internasional juga.
"SDM kemaritiman dalam negeri harus semuanya bisa Bahasa Inggris karena dunia maritim berstandar internasional," ujarnya dalam kunjungan kerja di Banyuwangi, Jumat (6/3/2015).
Dia menegaskan sangat mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan balai diklat, politeknik, serta sekolah menengah kejuruan (SMK) kemaritiman.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Suseno Sukoyono menambahkan untuk menghasilkan SDM andal, pihaknya secara berkelanjutan melalui kegiatan pelatihan, pendidikan, dan penyuluhan.
Saat ini tercatat 167 SMK yang menyelenggarakan studi kelautan dan perikanan. Adapun di bidang pelatihan berbasis kompetensi ditangani oleh 6 balai Diklat di Medan, Tegal, Banyuwangi, Bitung, Ambon, dan Sukamandi. Pada 2014, telah dilatih sebanyak 18.014 orang dan tahun ini ditargetkan mencapai 25.200 orang.
Menurutnya, upaya itu demi memenuhi kebutuhan serta kompetensi SDM bidang perikanan dan kelautan di Indonesia menjadi lebih baik.
"Kami komit meningkatkan kualitas SDM yang ada apalagi akan ada pasar bebas Asean," tuturnya di lokasi sama.
MENKO MARITIM: SDM Berperan Penting untuk Wujudkan Poros Maritim
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menegaskan niat Indonesia menjadi poros maritim tidak akan berhasil tanpa kesiapan sumber daya manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
40 menit yang lalu
Pengamat Soroti Pengunaan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024
44 menit yang lalu