Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imlek Picu Penurunan Kunjungan Wisman di Jawa Timur, Kok Bisa?

Perayaan Imlek yang jatuh pada pertengahan Februari berdampak langsung terhadap penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur selama Januari.
Pekerja memasang lampion untuk menyambut Tahun Baru Imlek/Antara
Pekerja memasang lampion untuk menyambut Tahun Baru Imlek/Antara

Bisnis.com, SURABAYA—Perayaan Imlek yang jatuh pada pertengahan Februari berdampak langsung terhadap penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur selama Januari.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Sairi Hisbullah melaporkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda pada Januari hanya mencapai 15.366 kunjungan, turun 19,48% dari bulan sebelumnya.

“Karena Imlek jatuh pada Februari, kemungkinan besar banyak wisman yang tidak bepergian ke luar negeri. Padahal, wisman terbanyak ke Jatim berasal dari negara-negara yang merayakan imlek, seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Taiwan,” jelasnya, Senin (2/3/2015).

Jumlah turis Malaysia yang ke Jatim pada Januari turun 46,63% (2.796 kunjungan), Singapura turun 54,27% (1.280 kunjungan), China turun 2,14% (1.053 kunjungan), Taiwan turun 10,41% (611 kunjungan), dan Hong Kong turun 22,51% (272 kunjungan).

Sairi mengungkapkan tren kenaikan kunjungan justru dibukukan oleh wisatawan dari negara-negara yang mayoritas penduduknya tidak merayakan Tahun Baru China. “Kunjungan dari Australia dan Amerika Serikat justru meningkat.”

Kunjungan pelancong asal Negeri Paman Sam ke Jatim awal tahun ini naik 12,89% (394 kunjungan), Korea Selatan naik 20,70% (414 kunjungan), dan Australia naik 13,25% (282 kunjungan).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper