Kabar24.com, JAKARTA—Benda harta karun yang seharusnya ditinggalkan setelah pendaratan pertama ke bulan ditemukan berada di lemari Neil Armstrong, orang pertama yang menginjak permukaan bulan, menurut Smithsonian Institution.
Armstrong meninggal dunia pada Agustus 2012 dan istrinya, Carol, menemukan benda dari pendaratan bulan tahun 1969 itu saat membersihkan salah satu lemari di rumahnya di Cincinnati menurut Allan Needell, kurator sejarah antariksa di National Air and Space Museum dalam tulisan terkini dalam blog.
Di antara benda-benda yang ditemukan ada kamera yang dipasang di jendela modul bulan Eagle untuk merekam pendaratan dan ikat pinggang.
Armstrong menggunakan salah satu ikat pinggang untuk mendukung kakinya selama waktu istirahat di bulan, kata Needell.
Benda-benda itu tersimpan dalam kantung penyimpan putih yang disebut McDivitt Purse, yang digunakan di Eagle untuk menyimpan barang-barang.
"Bagi kurator koleksi artefak antariksa, sangat sulit membayangkan apapun yang lebih menarik," tulis Needell seperti dilansir kantor berita Reuters.
Benda-benda itu dimaksudkan untuk ditinggalkan di bulan tapi dibawa kembali ke Bumi. Needell mengatakan sejauh yang dia tahu Armstrong tidak pernah mendiskusikannya dan tidak ada yang pernah melihatnya dalam 45 tahun setelah dia kembali ke Bumi.
Menurut transkrip misi, Armstrong menggambarkan benda-benda itu kepada astronot Michael Collins, yang tinggal di pesawat komando yang mengorbit di sekitar bulan, sebagai "hanya sekumpulan sampah yang ingin kami bawa pulang, bagian-bagian LM, barang loakan,..."
Kamera dan ikat pinggang yang digunakan Armstrong selama waktu istirahatnya merupakan bagian dari benda yang secara temporer dipamerkan di National Air and Space Museum.
"Warisan" Sisa Pendaratan Ke Bulan Ditemukan di Lemari Neil Amstrong
Benda harta karun yang seharusnya ditinggalkan setelah pendaratan pertama ke bulan ditemukan berada di lemari Neil Armstrong, orang pertama yang menginjak permukaan bulan, menurut Smithsonian Institution.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
10 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 detik yang lalu
Crazy Rich Budi Said Divonis 16 Tahun Penjara
57 menit yang lalu