Kabar24.com, CHICAGO—Badai salju yang melumpuhkan kegiatan penerbangan di Chicago diperkirakan bergerak menuju Boston dan New York. Sejauh ini, 3.684 penerbangan dari Chicago dan New York telah dibatalkan.
National Weather Service mengumumkan angin berhembus 32 mil per jam dan membawa salju ke seluruh Chicago. Salju di wilayah ini mencapai tebal 12 hingga 16 inci.
Badai salju diperkirakan bergerak malam hari ke arah timur, Detroit, Cleveland, Boston dan New York, seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (2/2/2015).
Meteorologis Joe Pollina Weather Service mengatakan salju akan berubah menjadi hujan di New York pada siang hari dan ketebalan salju berkisar 2-5 inci. Pada Senin (2/2/2015) udara dingin akan datang membawa hujan yang beku.
“Lalu lintas pagi akan dipengaruhi salju dan malam hari oleh es,” ujar Pollina.
Peringatan badai salju berarti salju yang turun berbahaya bagi penerbangan dan perjalanan. Peringatan ini diberlakukan dari Nebraska hingga selatan Maine. Pada sore kemarin, Minggu (1/2/2015), 2.300 penerbangan dari New York dibatalkan.
Sementara itu, O’Hare International Airport dan Midway International Airport di Chicago telah membatalkan 1.384 penerbangan.
“Saya pikir akan ada delay sepanjang hari di seluruh airport dan tampaknya tidak ada perkembangan baik hingga Selasa,” kata Bernie Rayno, Meteorologis AccuWeather.
BACA JUGA:
Tokoh Pemuda Maluku, Daud Kei, Diringkus karena Aniaya Petugas Karaoke