Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Gmail Diblokir, Pengguna Microsoft Outlook di China Dibajak

Pengguna layanan email Microsoft Outlook di China diretas pada akhir pekan lalu, hanya beberapa minggu setelah sistem Gmail Google diblokir di negara tersebut.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, BEIJING- Pengguna layanan email Microsoft Outlook di China diretas pada akhir pekan lalu, hanya beberapa minggu setelah sistem Gmail Google diblokir di negara tersebut.

Menurut GreatFire.org, seperti dilansir Reuters, para pengguna yang menggunakan klien email seperti Outlook, Mozilla Thunderbird, dan aplikasi di ponsel mereka dengan SMTP dan IMAP protokol email yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan, terkena serangan "man-in-the-middle" (MITM) pada hari Sabtu.

Serangan MITM membajak koneksi online untuk memantau dan terkadang mengontrol komunikasi yang dilakukan melalui protokol email tersebut.

Serangan dan pemblokiran pada layanan internet asing menjadi semakin umum di China, yang mengoperasikan mekanisme sensor online yang paling canggih di dunia, yang dikenal dengan Great Firewall, untuk menghilangkan tanda-tanda perbedaan pendapat atau perlawanan kepada Partai Komunis yang berkuasa.

Kritik mengatakan China telah meningkatkan gangguan layanan online asing seperti Google selama setahun lalu untuk memutuskan internet dari seluruh dunia.

GreatFire.org mengatakan bahwa Cyberspace Administrasi of China (CAC) kemungkinan bertanggung jawab atas serangan MITM pada Outlook.

"Jika tuduhan kami benar, serangan baru ini menandakan bahwa pihak berwenang China berniat menindak lanjut metode komunikasi yang tidak dapat dengan mudah mereka pantau," kata GreatFire.org di situsnya.

Bulan lalu, layanan email Google Gmail ditutup di China yang memaksa banyak pengguna China untuk mengadopsi sistem email domestik, demikian Reuters. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper