Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Listrik Terputus, Ini Wilayah Jateng yang Gelap

Jaringan listrik padam terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian tengah seperti Semarang, Solo, dan Klaten akibat terputusnya jaringan listrik.
Listrik padam/Antara
Listrik padam/Antara

Kabar24.com, SEMARANG - Jaringan listrik padam terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian tengah seperti Semarang, Solo, dan Klaten akibat terputusnya jaringan listrik.

Deputi Humas PLN Area Distribusi Jateng - DIY Supriyono menuturkan pemadaman listrik terutama dipicu oleh terputusnya kabel pada jaringan 500kV. Kejadian itu, memicu  gangguang jaringan secara khusus pada inter bus transformer (IBT) Gardu Induk Ungaran.

Dampaknya, lanjut dia, suplai arus untuk Semarang dan sebagian Solo terputus.

“Itu ada kabel jaringan 500 kv terputus karena longsor, sehingga beban lepas di IBT. Padahal itu yang mensuplai Semarang dan sebagian Solo,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (13/1).

Terputusnya suplai tersebut lebih lanjut memengaruhi kinerja sejumlah Pembangkit listrik tenaga uap. Menurutnya, PLTU Rembang di Jateng yang memiliki dua unit pembangkit tidak bisa berfungsi optimal. Hal yang sama juga terjadi pada PLTU Pacitan di Jawa Timur.

Pada akhirnya, dia menjelaskan aliran listrik di Semarang, Solo, Klaten, Salatiga dan sejumlah area di pantai utara Jawa terdampak pemadaman.

 “Beban arus di PLTU Rembang , unit1 dan 2, serta PLTU Pacitan, Jawa Timur tidak bisa masuk. Ini mengakibatkan sejumlah daerah padam, di antaranya 12 dari 15 Gardu Induk di wilayah Semarang, serta sebagian wilayah Salatiga, Kudus, Pati, Klaten, Solo,” ungkapnya.

Terhadap padamnya aliran listrik tersebut, Supriyono mengungkapkan pihaknya langsung mengambil tindakan penanganan. Namun, dia menyatakan arus listrik di seluruh wilayah tersebut akan berjalan normal secara berangsur.

Dia menegaskan upaya penanganan tersebut diupayakan agar pemadaman tidak berlangsung lebih dari satu hari.

“Kita usahakan hari ini sudah clear. Sebagian sudah kita normalkan, sementara sejumlah wilayahsekitar sore atau malam akan normal,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper