Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Warga Pangkalan Bun Enggan Makan Ikan Laut

Kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 yang jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berdampak pada warga setempat.
Keluarga penumpang pesawat Air Asia yang hilang kontak. / Antara
Keluarga penumpang pesawat Air Asia yang hilang kontak. / Antara

Kabar24.com, PANGKALAN BUN-- Kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 yang jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berdampak pada warga setempat.

Warga Kabupaten Pangkalan Bun enggan mengonsumsi ikan laut karena prihatin dengan korban Airasia.

seorang pedagang ikan di Pasar Indasari Pangkalan Bun, Mardiyah, Sabtu (10/1/2015), mengatakan warga memilih membeli dan mengonsumsi ikan air tawar ataupun daging sekalipun harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan harga ikan laut.

“Itu yang menyebabkan ikan laut di Pasar Indasari dan pasar tradisional lain mengalami kekosongan. Pedagang belum berani menjual banyak ikan laut, khawatir tidak laku," katanya.

Ibu satu anak itu mengaku ini kali pertama warga Pangkalan Bun enggan mengonsumsi ikan laut. Namun dia tidak menyalahkan siapa pun dan menganggap jatuhnya pesawat AirAsia di sekitar laut Pangkalan Bun sebagai bencana yang bukan disengaja.

“Informasinya korban Airasia ratusan ya, kasihan juga ya. Saya optimistis warga Pangkalan Bun pasti akan kembali mengonsumsi ikan laut, tapi ya perlu waktu. Rezeki itu kan sudah ada yang atur,” jelas Mardiyah.

Abi, salah satu warga Pangkalan Bun, membenarkan jatuhnya pesawat Airasia membuat dia enggan mengonsumsi ikan laut dan lebih memilih ikan air tawar atau daging maupun telur.

“Ya gimana ya, sementara ini tidak makan ikan laut saja. Jatuhnya pesawat Airasia kan di laut. Berita di media kan banyak jenazah yang ditemukan tidak dalam keadaan utuh. Mengganggu pikiran saja kalau mengonsumsi ikan laut,” katanya.

Dewi, warga Kabupaten Lamandau yang kebetulan datang ke Pangkalan Bun, juga mengaku enggan memakan ikan laut, sekalipun makanan kesenangannya udang atau kerang.

“Sementara ini makan ikan nila atau ikan mas saja. Ikan laut yang ada di Pangkalan Bun kan berasal dari laut daerah ini,” katanya saat makan di rumah makan yang ada di Pasar Indasari. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

EVAKUASI AIRASIA QZ8501: Hari Ini 21 Jenazah Proses Identifikasi

GARUDA IDONESIA LANGGAR 4 IZIN: Ini Respons Pihak Garuda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper