Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan nama deputi yang akan membantu pekerjannya sehari-hari kepada Presiden Joko Widodo.
Namun, dia enggan menyebutkan jumlahnya,tetapi Mensesneg Pratikno mengatakan ada tiga nama yang diserahkan kepada Presiden. Dua di antaranya membidangi isu strategis dan komunikasi.
"Saya bukan tak memberi tahu, tapi belum ada keputusan tertulis, jadi sebagai seorang yang hidup dalam militer, saya tidak ada pada tempatnya untuk memberikan pada anda detil apa yang diputuskan presiden," katanya seusai memberikan paparan Staf Kepresidenan di Istana, Jumat (9/1/2015).
Paparan tersebut disaksikan oleh Presiden, Mensesneg Pratikno dan Seskab Andi Widjajanto. Pada prinsipnya Presiden setuju dengan agenda Staf Kepresidenan sehingga tinggal menunggu Peraturan Presiden yang rencananya dikeluarkan pada minggu depan.
Mensesneg Pratikno mengatakan Presiden menginginkan Staf Kepresidenan tetap menjadi organisasi yang ramping dan menghindari tumpang tindih. Selain itu, harus segera melakukan penyegaran birokrasi.
"Artinya ini bukan hanya isu penataan organisasi tetapi juga mengenai isu bagaimana mengisinya dengan staf-staf qualified," jelasnya.
Dari tiga deputi yang akan membantu Kepala Staf Kepresidenan tersebut tidak harus berasal dari birokrat dan PNS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
