Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Pekanbaru Belum Sahkan Kenaikan HET Elpiji 3 Kg

Hingga memasuki awal tahun, Pemerintah Kota Pekanbaru belum juga mengesahkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Gas elpiji 3 kg/Bisnis.com
Gas elpiji 3 kg/Bisnis.com

Kabar24.com, PEKANBARU -- Hingga memasuki awal tahun, Pemerintah Kota Pekanbaru belum juga mengesahkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru El Syabrina mengatakan pihaknya belum menerima pengesahan ajuan kenaikan HET yang telah dilayangkan sejak Desember tahun lalu.

"Sudah kami ajukan tapi sampai sekarang belum disahkan Wali Kota. Sepertinya masih menunggu pembahasan yang dilakukan Pemprov yang juga akan merevisi HET elpiji 3kg di Riau," katanya, Rabu (7/1).

Langkah revisi HET ini dilakukan Disperindag Pekanbaru mengingat kenaikan harga bahan bakar minyak yang sudah dilakukan November tahun lalu meski kemudian diturunkan kembali awal Januari.

Selain itu, untuk menjaga disparitas harga elpiji 3 kg yang mendapat subsidi dari pemerintah dengan harga elpiji 12 kg yang tidak bersubsidi agar tidak semakin jauh.

Dengan penaikan HET ini diharapkan pengguna gas elpiji 12kg tidak beralih menjadi pengguna elpiji ukuran 3kg.

"Karena kalau beda harganya terlalu jauh tentu akan ada pengalihan konsumen secara besar-besaran, ini yang kami hindari," katanya.

Saat ini HET elpiji 3kg di wilayah Pekanbaru masih berada di harga Rp14.000 dan Disperindag telah mengusulkan agar dinaikkan menjadi Rp16.000.

Meski demikian, banyak pedagang di lapangan yang menjual gas elpiji bersubsidi ini di atas HET yaitu berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000.

Adapun HET elpiji ukuran 12 kg di Pekanbaru saat ini juga naik, sesuai keputusan Pertamina per 2 Januari 2015 yang menaikkan harga dari Rp115.000 per tabung menjadi Rp135.000 per tabung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper