Kabar24.com, BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan mempercepat perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat banjir yang melanda pada pekan lalu.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan untuk langkah awal, pihaknya telah mendata kerusakan fisik yang dialami beberapa fasilitas umum. Dia memerinci, yang akan mendapatkan prioritas perbaikan adalah jalan, jembatan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.
"Jangan sampai anak-anak tidak bisa belajar setelah masa liburan. Kami sudah mengumpulkan SKPK untuk mempercepat perbaikan ini. Kami harus bekerja ekstra," ucapnya, Jumat (2/1/2015).
Selain itu, untuk mempercepat penanganan pasca banjir, Thaib juga menuturkan terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, swasta dan camat setempat.
Untuk mendukung kelancaran pemberian infrmasi di lokasi banjir, pemkab juga membentuk posko induk di kompleks Kantor Bupati Aceh Utara bekerja sama dengan Bankokm Orari dan Bankom RAPI Aceh Utara.
Sebelumnya, Exxon Mobil memberikan bantuan kepada korban banjir di Aceh Utara. Bantuan tersebut terdiri dari 212 sak beras masing-masing 15 kg, dan 100 kotak mie instan. Bantuan disalurkan ke 25 kecamatan.
Aceh Utara menjadi salah satu daerah korban banjir yang cukup parah pada pekan lalu. BPBD Aceh Utara mencatat dari 27 kecamatan, terdapat 25 kecamatan yang terendam banjir. Beberapa daerah terparah yakni Lhoksukon, Baktiya Barat, Baktiya, Seunuddon, dan Pirak Timu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
