Kabar24.com, DENPASAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bali mulai menyelenggarakan program pensiun pada tahun ini, tidak hanya bagi pegawai pemerintah, tetapi juga pihak pegawai swasta.
Sudirman Simamora, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali I mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan program pensiun ini dan mendiskusikan berapa iuran yang akan dibayarkan dari pihak perusahaan maupun dari pihak tenaga kerjanya.
“Peraturan program pensiun ini masih diharmonisasi dan dibahas di tingkat pusat. Mudah-mudahan tidak lama lagi peraturan tersebut keluar dan kita sudah bisa menjalankan program ini,” ungkap Sudirman di Denpasar, Jumat (2/1/2015).
Sudirman menambahkan bahwa potensi di Bali sendiri besar dan sangat bagus. Pada 2014, pihaknya baru memperoleh sekitar 25% atau sekitar 700 perusahaan dari keseluruhan potensi yang ada di Bali.
Tahun ini, sasaran BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya di perusahaan besar atau formal saja, tetapi juga perusahaan informal dengan target 2 kali lipat dari sebelumnya.
“Kami yakin akan mencapai target di atas 25% dengan sasaran PNS dan perusahaan-perusahaan informal di Bali ini. Seperti contohnya pedagang pasar yang mandiri, itu juga sasaran kami untuk ikut BPJS Ketenagakerjaan,” lanjutnya.
BPJS akan mengadakan sosialisasi dengan menggunakan mobil keliling yang akan mendatangi tempat-tempat umum seperti obyek wisata dan pasar untuk lebih mengenalkan BPJS Ketenagakerjaan dan mengajak masyarakat atau pedagang untuk langsung mendaftarkan dirinya berbasis nomor induk kependudukan.
“Tahun ini kita akan beroperasi penuh dan kami akan lebih gaungkan lagi mengenai BPJS Ketenagakerjaan serta program pensiun dari kami,” papar Sudirman.