Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paling Rawan, BNPB Ingatkan Pemda Jabar

Jawa Barat menjadi daerah yang paling rawan longsor di Indonesia. Sepanjang 2014 tercatat provinsi penyangga ibu kota Jakarta itu mengalami 290 kejadian tanah longsor.
Ilustrasi: Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu 13 Desember 2014./Antara
Ilustrasi: Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu 13 Desember 2014./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Jawa Barat menjadi daerah yang paling rawan longsor di Indonesia. Sepanjang 2014 tercatat provinsi penyangga ibu kota Jakarta itu mengalami 290 kejadian tanah longsor.

"Pemda Jabar hendaknya memperhatiikan hal ini. Sebab bencana selalu berulang pada daerah-daerah [kabupaten di Jabar] ini," imbau Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui keterangan elektronik, Rabu (31/12/2014).

Dilihat dari sebaran kab/kota, maka paling banyak kejadian di Bogor (37), Bandung (31), Sukabumi (29), Garut (26), dan Cianjur (23).

Penduduk yang memadati daerah rawan bencana membuat pemerintah harus hadir dan memberikan peringatan bagi warganya.

Secara nasional, longsor adalah bencana yang paling mematikan selama 2014.

Ada 343 orang meninggal dan hilang akibat longsor, atau 60% dari dari total korban tewas akibat bencana.

Longsor di Banjanegara yang menyebabkan 99 jiwa tewas dan 11 jiwa hilang merupakan bencana dengan korban terbanyak.

Konsentrasi bencana terbanyak adalah di Provinsi Jabar (290 kejadian), Jateng (272), Jatim (213), Aceh (51), dan Sumsel (480).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper