Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN KSAU: Ini Alasan Pelantikan KSAU Agus Supriyatna Diundur

Presiden Joko Widodo seharusnya hari ini, Rabu (31/12/2014) melantik Marsekal Madya Agus Supriyatna menjadi Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang memasuki masa pensiun.
Panglima Komando Operasi Angkata Udara II Marsda TNI Agus Supriyatna (tengah) berjabat komando dengan Komandan Pangkalan Udara Manuhua, Kab. Biak Numfor Kolonel (Pnb) Faturrahman Indra Jaya (kanan) dan pejabat lama Letkol (Pnb) Djoko Hadi Purwanto (kiri) pada serah terima jabatan di Biak, Rabu (3/4). Agus Supriyatna ditunjuka menjadi KSAU, namun pelantikannya diundur karena secara administratif ada syarat yang belum terpenuhi./Antara-Muhsidin
Panglima Komando Operasi Angkata Udara II Marsda TNI Agus Supriyatna (tengah) berjabat komando dengan Komandan Pangkalan Udara Manuhua, Kab. Biak Numfor Kolonel (Pnb) Faturrahman Indra Jaya (kanan) dan pejabat lama Letkol (Pnb) Djoko Hadi Purwanto (kiri) pada serah terima jabatan di Biak, Rabu (3/4). Agus Supriyatna ditunjuka menjadi KSAU, namun pelantikannya diundur karena secara administratif ada syarat yang belum terpenuhi./Antara-Muhsidin

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo seharusnya hari ini, Rabu (31/12/2014) melantik Marsekal Madya Agus Supriyatna menjadi Kepala Staf Angkatan Udara menggantikan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang memasuki masa pensiun.

Pelantikan KSAU semestinya berbarengan dengan pelantikan KSAL  Laksamana Madya Ade Supandi yang menggantikan Marsekal Marsetio yang segera pensiun. Namun pelantikan KSAU batal diselenggarakan.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pelantikan KSAU diundur pada Jumat 2 Januari 2015 karena sebelumnya masih berpangkat bintang dua. Pada hari ini, lanjut Andi pangkatnya baru naik menjadi bintang tiga.

"Karena kemarin masih bintang dua, untuk menjaga ketertiban administrasi kepangkatan di TNI, hari ini Agus naik bintang tiga karena menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI. Lalu tanggal 2 Januari dilantik sebagai KSAU," kata Andi di Istana Negara Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Pemilihan KSAU dan KSAL, lanjut Andi sudah melewati usulan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ada tiga usulan nama yang diajukan kepada Presiden.

Seskab berharap kepada KSAL dapat bersinergi dengan Kementerian Kemaritiman dan jajaran di bawahnya untuk mewujudkan visi poros maritim dunia supaya status darurat maritim yang dicetuskan presiden bisa segera dicabut dan kemaritiman kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper