Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintahan Republik Rakyat China (RRC) kini resmi memblokir layanan surat elektronik Gmail besutan Google Inc melalui internet protocol (IP).
Memang, kebijakan pemblokiran tersebut bukan hal baru di negeri tirai bambu tersebut. Bahkan sebelumnya, RRC juga telah memblokade layanan milik raksasa internet tersebut seperti mesin pencari miliknya dan YouTube.
Aksi pemblokiran tersebut awalnya disadari oleh perusahaan komputasi awan Dyn (Dyn.com) yang mengonfirmasi blokade selevel IP. Vice President of Data Analytics Earl Zmijewski menjelaskan RRC memiliki segudang metode untuk memblokir konten luar negerinya.
"Yang paling kasar adalah memblokir alamat IP, karena hal ini sekaligus memblokade segala jenis konten yang tersemat dalam domain IP tersebut," jelasnya, Senin (29/12/2014).
Namun demikian, bukan berarti pengguna layanan surat elektronik terpopuler kini tersebut tak bisa diakses oleh pengguna asal RRC.
Sebagai langkah alternatif, pengguna Gmail RCC bisa mengakses akunnya atau minimal memindahkan data-data terdahulu terlebih dahulu melalui jalur proxy atau secara virtual via VPN (virtual private network).