Kabar24.com, BANDA ACEH--Pemerintah Provinsi Aceh dan Wali Nanggroe memberikan penghargaan tertinggi rakyat Aceh yakni Gelar Kehormatan Sri Paduka Tuan Seberang dan Piagam Kuta Alam Thanks to the World kepada 35 perwakilan negara donor pasca tsunami.
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar disela-sela peringatan 10 tahun tsunami di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. "Bantuan mulai mengalir begitu kuat pasca tsunami. Berkat dukungan ini rakyat Aceh kembali punya harapan. Bencana tersebut juga mendorong penyelesaian konflik yang sudah berlarut-larut selama 20 tahun," ujar Zaini, Jumat (26/12/2014).
Beberapa perwakilan negara donor yang menjadi penerima di antaranya Singapura, Malaysia, India, Banglades, Jerman, Belanda, Perancis, Oman, Slovakia, Irlandia, Denmark, Inggris, Italia, Turki, Kuwait, Polandia, Finlandia, Australia, Swiss, dan Amerika Serikat.
Pemberian penghargaan tersebut pertama kali dilakukan pada peringatan tsunami tahun ini. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan bantuan kemanusiaan dari negara donor, termasuk bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami 24 Desember 2004. "Program antisipasi kebencanaan masih kami jadikan fokus pada RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Aceh 2012-2017. Kami ingin masyarakat terus waspada," pungkas Zaini.