Kabar24.com, GRESIK - Sedikitnya 763 rumah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (20/12/2014) tergenang banjir akibat turunnya hujan yang terus mengguyur wilayah setempat mulai Jumat (19/12/2014).
Berdasarkan catatan Badan penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, ratusan rumah itu berada di 16 desa di dua kecamatan, yakni Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.
Untuk Kecamatan Balongpanggang, air menggenangi sejumlah desa, yakni Desa Wotansari, Sekarputih, Banjaragung, Pucung, Balongpanggang, Kedungpring dan Karangsemanding.
Sementara itu, di Kecamatan Benjeng, banjir menggenangi 8 desa, masing-masing Desa Sedapurklagen, Deliksumber, Kedungrukem, Munggugianti, Lundo, Kalipadang, Bulurejo dan Karangan Kidul.
Camat Benjeng Suryo Wibowo mengatakan kerugian akibat banjir belum bisa disebutkan secara pasti karena masih dilakukan pendataan.
"Saat ini masih kami data, karena keadaan bisa saja berubah," katanya.
Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah pusat perbelanjaan, seperti Pasar Benjeng yang terletak di Desa Bulurejo dengan ketinggian air sampai pinggang orang dewasa.
Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto telah memerintahkan petugas BPBD Gresik untuk menyiapkan sejumlah peralatan evakuasi dengan perahu karet serta bantuan sembako untuk konsumsi korban banjir.
"Karena kami sudah menerima tanda-tanda banjir datang, maka sejak tadi malam kami sudah perintahkan BPBD Gresik untuk menyiapkan segala sesuatunya baik tim evakuasi dengan perahu karet serta bantuan sembako untuk konsumsi korban banjir," katanya.
Sementara itu, hingga kini sejumlah tim gabungan melakukan evakuasi dan pengungsian, sebab banjir khususnya di Kecamatan Benjeng sudah memutus arus lalu lintas utama di wilayah itu.