Bisnis.com, LOS ANGELES—Penayangan perdana "The Interview" milik Sony Corp. ditunda dan perusahaan film terbesar keempat AS tersebut tidak menayangkan di bioskop menyusul ancaman kekerasan dari peretas.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, peretas tersebut juga merupakan orang di balik serangan siber yang merusak studio Sony pada bulan lalu.
Landmark Theatres sebagai operator tempat menuturkan penayangan perdana yang direncanakan pada 18 Desember di Sunshine Cinema New York telah dibatalkan.
Menurut sumber yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan Carmike Cinemas Inc. yang memiliki lebih dari 2.000 bioskop tidak akan menayangkan film tersebut.
Sony, yang menyatakan akan melanjutkan penayangan film tersebut, mengatakan kepada para exhibitor bahwa mereka bebas untuk menarik dari bioskop pasca peretas yang dipanggil serangan 11 September untuk mengganggu rilis film.
Kuasa hukum Sony menuturkan kelompok yang mengontrol sistem komputer Sony bulan lalu mencoba mencegah distribusi film tentang kru televisi AS yang direkrut untuk membunuh pemimpin Korea Utara.