Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Metro Pekanbaru Terancam Dihentikan

Operasional angkutan umum bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terancam dihentikan.
Trans Metro Pekanbaru/dipendapekanbaru
Trans Metro Pekanbaru/dipendapekanbaru

Kabar24.com, PEKANBARU – Operasional angkutan umum bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terancam dihentikan.

Hal itu terjadi menyusul berakhirnya kontrak sewa antara Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru sebagai operator 75 unit bus dengan pemenang tender PT Pracico Multi Finance sebagai pemilik bus pada 31 Desember 2014.

Direktur Utama PD Pembangunan Pekanbaru Heri Susanto mengatakan pihaknya memastikan akan menghentikan operasional bus TMP bila proses lelang kontrak baru dengan masa sewa 2015 tidak selesai sebelum kontrak berakhir.

“Karena kami membayarkan sewa bus berdasarkan kontrak yang sudah disepakati di perjanjian. Kalau kontraknya habis dan tidak diperbarui, tidak ada dasar hukum bagi kami membayarkan sewa bus tersebut,” katanya di Balai Kota, Selasa (16/12/2014).

Menurut Heri, pihaknya telah berupaya menyampaikan masalah yang dihadapi PD Pembangunan Pekanbaru terkait operasional bus TMP ini kepada Wali Kota Pekanbaru dengan melayangkan surat pemberitahuan pada awal Desember lalu.

Isi surat tersebut menjelaskan situasi akan segera berakhirnya kontrak sewa bus yang selama ini sudah berjalan.

Wali Kota juga diminta memberikan solusi dan arahan kepada PD Pembangunan Pekanbaru agar operasional bus TMP tidak terhenti.

“Tentu kalau sampai berhenti akan menimbulkan kepanikan dan menyusahkan masyarakat Pekanbaru. Data terakhir menunjukkan dalam sehari bus TMP mengangkut sampai 15.000 orang, nanti akibatnya penumpang ini akan terlantar,” katanya.

Heri mengatakan proses lelang sewa bus TMP masa operasional 2015 sudah berjalan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pekanbaru.

Saat ini sudah masuk tahapan penawaran kepada perusahaan yang berminat untuk mengajukan penawaran lelang dengan nilai proyek lebih dari Rp19 miliar.

Kepala Bagian Pembangunan Pemkot Pekanbaru Nasri mengatakan pihaknya telah menggesa proses lelang agar dapat rampung sebelum akhir Desember.

Pihaknya optimistis akan ada pihak yang memasukkan penawaran ke LPSE sehingga operasional bus TMP tidak perlu dihentikan.

“Proses lelangnya sudah berjalan dua minggu dan memang sampai saat ini belum ada perusahaan yang memasukkan penawaran, kami harap ada perusahaan yang tertarik karena layanan ini berkaitan dengan kepentingan publik,” katanya.

Sekretaris Daerah Pemkot Pekanbaru Syukri Harto mengatakan pihaknya belum menerima surat pemberitahuan dari PD Pembangunan Pekanbaru terkait akan berhentinya operasional bus TMP.

“Sampai hari ini saya belum membaca suratnya, tapi kalau memang kondisinya demikian tentu Pemkot akan mengambil langkah dan membicarakan bersama solusi apa yang dapat dijalankan supaya operasional bus TMP bisa diteruskan di awal tahun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper